JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyoroti dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri tekstil, yang memengaruhi 250.000 pekerja akibat maraknya impor ilegal.
Sebelumnya, Ketua Umum APSyFI, Redma Gita Wirawasta, menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, impor ilegal merajalela, menyebabkan 60 pabrik tutup dan 250.000 PHK karena produk lokal sulit bersaing.
Immanuel menjelaskan, Kemnaker tidak memiliki kewenangan menangani serbuan impor ilegal yang dikeluhkan APSyFI, karena tugasnya hanya terkait perlindungan pekerja dan buruh.