JAKARTA, iNews.id - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memiliki senjata-senjata andalan dalam menjalankan misi operasi perang militer (OPM). Sejak awal pembentukannya, Kopassus menggunakan berbagai senjata mulai dari senapan mesin ringan (SMR) hingga sekelas sniper untuk misi di dalam maupun luar negeri.
Senjata andalan Kopassus ini bukan hanya buatan luar negeri, tapi juga produksi industri pertahanan lokal, Pindad. Kualitasnya tentu saja tak kalah dengan produk impor.
Adapun senjata andalan Kopassus yang juga dikenal sebagai Korps Baret Merah ini yakni, MP-2 atau IMI Uzi. Ini merupakan SMR berlaras pendek yang terlihat seperti pistol. Senjata ini pernah digunakan Kopassus dalam misi pembebasan sandera di Woyla, Thailand, pada 1981 karena keakuratannya dalam pertempuran jarak pendek.
Selain itu, Bren, SMR buatan Inggris, MP5 yang merupakan senjata buatan Jerman. Lalu, SS-2 V5 atau Senapan Serbu 2, senjata buatan dalam negeri yang juga menjadi andalan TNI sejak 2005. Senjata ini juga memiliki ketahanan terhadap kelembaban dan akurasi yang tinggi. Jangkauan efektif SS-2 V5 mencapai 400 sampai 500 meter.
Ada pula AK-47 atau Avtomat Kalashnikova 47, salah satu andalan Kopassus dalam beberapa operasi, seperti Trikora, Dwikora, dan penumpasan G30S. Selanjutnya, SPR-2 Kaliber 12,7 mm, Sniper Weapon System atau SWS M24 dan Barret M82.