WASHINGTON, iNews.id – Amerika Serikat dilaporkan memberikan bantuan intelijen kepada Ukraina agar negara itu bisa membunuh sebanyak-banyaknya jenderal Rusia. Bantuan intelijen diberikan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Laporan surat kabar The New York Times, mengutip pejabat senior, mengungkap AS telah memberikan informasi rinci kepada Ukraina tentang perkiraan pergerakan pasukan Rusia serta lokasi keberadaan mereka.
Bukan hanya itu, AS juga memberikan informasi tentang berbagai markas militer bergerak Rusia selama perang.
Ukraina memadukan semua informasi intelijen AS itu dengan informasi dari dalam untuk melakukan serangan artileri serta serangan lain yang menewaskan banyak perwira Rusia.
Para pejabat Ukraina menyebutkan pasukannya telah membunuh sedikitnya 12 jenderal Rusia di medan perang.
Departemen Pertahanan AS dan Gedung Putih belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut.