WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) kembali menguji coba roket atau rudal hipersonik. Uji coba yang dilakukan Angkatan Laut (AL) serta Angkatan Darat (AD) AS ini melibatkan rudal hipersonik berbeda daripada yang dikembangkan Angkatan Udara (AU).
Uji coba yang berlangsung di pantai Virginia ini bertujuan mengetahui kemampuan peralatan komunikasi dan navigasi pada senjata. Selain itu juga untuk menguji kekuatan material rudal dalam menahan panas saat melesat pada kecepatan 5 mach.
“Roket-roket ini berisi muatan eksperimental yang menyediakan data tentang kinerja material dan sistem dalam lingkup hipersonik yang realistis,” bunyi pernyataan AL AS.
Pentagon berupaya mencapai kemampuan senjata hipersonik untuk menyaingi Rusia dan China yang sudah melakukan lebih dulu. Bahkan Rusia sudah menggunakan rudal jenis ini di medan perang Ukraina.