JAKARTA, iNews.id – Setelah seharian menahan lapar dan dahaga saat berpuasa, mengonsumsi minuman manis dan segar akan berasa nikmat. Bagi kebanyakan orang Indonesia, minuman manis menjadi pilihan.
Namun tak sedikit masyarakat yang cenderung mencari minuman instan karena berbagai alasan. Seperti misalnya kepraktisan dan harga relatif murah bila dibandingkan bila membikin sendiri.
Tetapi mengonsumsi minuman instan saat berbuka sebaiknya dihindari atau sebisa mungkin jangan sampai berlebihan. Sebab ada bahaya yang terkandung.
Mengapa demikian? Umumnya kandungan pemanis di minuman instan berlebihan. Hal ini dapat memicu kegemukan, diabetes dan gangguan metabolik.
Selain itu, beberapa masyarakat yang mengonsumsi minuman instan juga dapat mengalami gejala alergi, intoleransi, atau malabsorpsi usai mengonsumsi beberapa jenis produk minuman instan.
Perasa dan pewarna buatan yang terdapat di minuman instan bersifat karsinogen (zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker) bila dikonsumsi dalam jangka panjang.