NEW DELHI, iNews.id - India mengalami gelombang Covid-19 terbaru dipicu subvarian virus Corona Omicron, Arcturus atau XBB116. Subvarian dari Omicron itu pertama kali terdeteksi di India pada akhir Januari.
Arcturus disebut telah meningkatkan infektivitas serta potensi peningkatan patogenisitas. Meski demikian gejalanya tetap sama dengan varian sebelumnya, yakni demam, sesak napas, dan batuk. Namun ada pula pasien yang melaporkan peradangan atau infeksi pada membran luar bola mata dan kelopak mata bagian dalam serta mata lengket.
Studi yang dilakukan Universitas Tokyo mengungkap, Arcturus hampir 1,2 kali lebih menular daripada XBB15 atau dikenal dengan Kraken. Subvarian ini disebut paling menular dibandingkan yang lain sampai saat ini. Namun Arcturus tidak menyebabkan penyakit lebih parah daripada Kraken.