JAKARTA, iNews.id - Direktur Democracy and Electoral Empowerment (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati, menyatakan bahwa rencana untuk hak angket kepada DPR terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 dapat memastikan kemurnian suara rakyat tetap terjaga. Hak angket tidak hanya tentang hasil menang atau kalah.
"Menurut saya bukan hal yang tabu dalam bernegara, menjadi salah satu solusi kita bisa membuka pertanggungjawaban ada KPU dan Bawaslu," kata Neni dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Gaduh Sirekap dan Wacana Hak Angket' yang digelar secara daring, Sabtu (24/2/2024).
Usulan untuk memberikan hak angket dapat diinterpretasikan sebagai ekspresi ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah dalam pelaksanaan pemilu.