WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden AS, Joe Biden menambahkan lima perusahaan di China ke daftar hitam perdagangan. Lima perusahaan itu dituduh mendukung pangkalan industri militer dan pertahanan Rusia.
Departemen Perdagangan AS yang mengawasi daftar hitam pada Selasa (28/6/2022) mengatakan, perusahaan yang dimaksud telah memasok barang ke Rusia sebelum invasi 24 Februari. Mereka terus memasok entitas Rusia yang terdaftar dan pihak yang terkena sanksi pasca-invasi Rusia ke Ukraina.
"Keputusan ini memberi pesan yang kuat kepada entitas dan individu di seluruh dunia, jika mereka berusaha mendukung Rusia, AS juga akan menghentikan mereka," kata Wakil Menteri Perdagangan untuk Industri dan Keamanan Alan Estevez.