JAKARTA, iNews.id - CEO Tesla Elon Musk menyebut dirinya akan membayar pajak lebih dari 11 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp158,27 triliun pada tahun ini. Nominal ini merupakan tagihan pajak terbesar tahun ini atau mungkin terbesar dalam sejarah AS.
Diketahui, Musk telah menjual saham Tesla senilai 14 miliar dolar AS sejak awal November lalu. Penjualan saham dia lakukan setelah bertanya kepada pengikutnya dalam jajak pendapat Twitter apakah dia harus menjual 10 persen kepemilikannya. Tanggapan terhadap jajak pendapat itu adalah "ya."
Namun, sebagian pihak menilai kemungkinan Musk melakukan tindakan tersebut karena dia menghadapi tagihan pajak besar-besaran atas opsi saham Tesla.