MINSK, iNews.id – Pada Senin (3/7/2023), pemimpin tentara bayaran Rusia dari Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, merilis pesan dalam bentuk pembelaan terhadap pemberontakan yang baru-baru ini dia lancarkan di Rusia.
Dia juga mengajukan dukungan untuk terus merekrut pasukan baru meskipun Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memberikan ultimatum kepada Wagner. Ini merupakan kesempatan kedua bagi Prigozhin untuk menyampaikan pesannya melalui aplikasi perpesanan Telegram setelah melancarkan pemberontakan yang singkat pada bulan sebelumnya.