TOKYO, iNews.id - Jepang dan China kembali terlibat konflik di perairan yang disengketakan kedua negara di Laut China Timur. Selama 2 hari berturut-turut, sejumlah kapal Penjaga Pantai China mendekati kapal-kapal nelayan Jepang di dekat Kepulauan Senkaku.
Insiden itu menjadi tanda meningkatnya ketegangan antara dua negara bertetangga itu.
Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato menilai, tindakan kapal China itu tak bisa diterima. Jepang telah melayangkan protes terkait insiden di dekat pulau-pulau tidak berpenghuni itu.
Kapal-kapal Jepang dan China kerap saling kejar di sekitar Kepulauan Senkaku. Oleh Beijing, gugusan pulau itu dikenal dengan nama Kepulauan Diaoyu.
Konflik kedua negara semakin intens sejak Pemerintah Jepang membeli tiga pulau di sana dari pihak swasta pada 2012.
Beberapa waktu lalu, Presiden AS Joe Biden sempat meyakinkan Perdana Menteri Yoshihide Suga bahwa negaranya akan mendukung komitmen perjanjian keamanan untuk mempertahankan pulau-pulau yang dikendalikan sekutunya.