HANOI, iNews.id - Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri Selasa kemarin. Dia pejabat tertinggi di negara itu korban program bersih-bersih Partai Komunis.
Pria 68 tahun yang menjabat presiden sejak 2021 itu mundur setelah dua wakil perdana menteri dan tiga menteri dipecat pada bulan ini terkait korupsi. Phuc disalahkan atas pelanggaran dan kesalahan para pejabat yang berada di bawah kendalinya.
Sepanjang 2022, Partai Komunis Vietnam menindak 539 anggotanya akibat skandal korupsi atau pelanggaran lain, termasuk menteri, pejabat tinggi, dan diplomat.
Kepolisian Vietnam juga menyelidiki 453 kasus korupsi, naik 50 persen dibandingkan pada 2021.