GAZA, iNews.id – Rusia dan China memveto rancangan resolusi AS terkait konflik Israel Palestina. Keputusan ini disambut baik oleh Hamas.
Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, menyatakan bahwa dia sangat menghargai posisi Rusia dan China di Dewan Keamanan PBB. Menurut Haniyeh, keputusan mereka untuk memveto resolusi yang diajukan oleh Amerika Serikat adalah pantas untuk dipuji.
Pada tanggal 25 Oktober 2023, Rusia dan China menggunakan hak veto mereka untuk menolak rancangan resolusi AS mengenai situasi di sekitar Israel dan Jalur Gaza. Rancangan resolusi tersebut mengecam serangan teroris yang terjadi di Israel mulai dari tanggal 7 Oktober dan mencakup serangan yang dilakukan oleh Hamas dan kelompok teroris lainnya.