MOSKOW, iNews.id - Moskow mengklaim telah berhasil menggagalkan serangan besar Ukraina di Donetsk. Namun klaim itu diragukan oleh pemimpin Wagner Group.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (6/6/2023) mengklaim menghancurkan peralatan militer Ukraina dan memukul mundur personel Kiev dalam dua hari terakhir. Setidaknya peralatan militer seperti delapan tank tempur utama Leopard yang dipasok Barat ke Ukraina dan 109 kendaraan lapis baja hancur.
Sebaliknya, Yevgeny Prigozhin, yang Grup Wagner-nya menghabiskan waktu berbulan-bulan bertempur di Bakhmut dan memiliki hubungan yang sangat dingin dengan Moskow, meragukan pernyataan kementerian pertahanan tersebut.
"Untuk membunuh sebanyak itu orang akan membutuhkan jarak harian 150 kilometer. Oleh karena itu, saya percaya bahwa ini hanyalah fiksi ilmiah yang liar dan tidak masuk akal," katanya dalam sambutan yang dipublikasikan di saluran Telegram layanan persnya.