LOS ANGELES, iNews.id - Walt Disney Co mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 7.000 karyawan pada Senin (27/3/2023) waktu setempat. Ini dilakukan demi menghemat biaya dan menciptakan bisnis yang efisien.
Kabar PHK tersebut disampaikan oleh CEO Walt Disney Bob Iger dalam surat yang dikirim kepada karyawan. Menurut sumber yang mengetahui hal tersebut, sejumlah divisi utama yang terkena dampak PHK, yakni Disney Entertainment, Disney Parks, Experiences and Products, serta korporasi.
Adapun ESPN tidak terkena PHK putaran pertama. Namun diperkirakan akan masuk dalam target PHK putaran berikutnya. Industri hiburan melakukan penghematan sejak euforia awal dari streaming video, ketika perusahaan media yang mapan kehilangan miliaran dolar AS saat meluncurkan pesaing ke Netflix Inc.
Mereka mulai membatasi pengeluaran ketika Netflix kehilangan banyak pelanggan dalam satu dekade di awal 2022, dan mulai memprioritaskan profitabilitas daripada pertumbuhan pelanggan.
"Realitas sulit dari banyak kolega dan teman yang meninggalkan Disney bukanlah sesuatu yang kami anggap mudah," tulis Iger, dikutip dari Reuters, Selasa (28/3/2023).
Detail mengenai PHK dirahasiakan oleh perusahaan, namun orang dalam mengantisipasi pengurangan akan terjadi sebelum rapat pemegang saham tahunan (RUSPT) Disney pada 3 April 2023.