JAKARTA, iNews.id - Puluhan ilmuwan dari 18 negara ikuti seminar internasional 'International Conference on Multidisciplinary Research for Sustainable Innovation (ICMRSI) yang mengusung thema “Embracing Change – Finding Breakthrough Innovation”, 14 hingga 15 Februari 2022.
Seminar yang dilakukan secara virtual itu digelar demi mewujudkan Program Nasional yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Menurut Rektor Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I, Profesor Sri Astuti Indriyati, seminar ini digelar untuk memotivasi Perguruan Tinggi dan Program Studi untuk meningkatkan kapasitas internasional yang dimiliki.
"Maka itu, selama dua hari ini ada puluhan akademisi dan peneliti dari 18 negara yang akan mempresentasikan hasil risetnya. Dengan dipandu berbagai moderator handal," tutur wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Penyelenggara ICMRSI itu, Senin (14/2/2022).
Bukan hanya akademisi dan peneliti dari berbagai kampus negeri dan swasta dari Indonesia, negara-negara sahabat pun ikut terlibat. Seperti Philippines, India, Pakistan, Oman, Negeri Jiran Malaysia, Azerbaijan, Mongolia, Myanmar, Afghanistan, Yaman, dan Bangladesh. Serta para Akademisi dan Peneliti yang berasal dari beberapa Negara di Afrika, diantaranya dari Nigeria, Egypt dan Morocco.
Selama dua hari, tiap peserta mempresentasikan hasil risetnya dari berbagai disiplin keilmuan. Seperti bidang Humaniora, Ekonomi, Psikologi, Psikologi Klinis, Sistem Informasi, Arsitektur dan Desain, Komunikasi Visual, Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknik Sipil, Teknik Industri, Manajemen dan Akuntansi.