SURABAYA, iNews.id - Sejumlah aktivis lingkungan Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) dan mahasiswa pencinta lingkungan Surabaya, membawa miniatur ikan raksasa yang keracunan popok bayi, ketika aksi unjuk rasa didepan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (31/7/2018).
Aksi tersebut untuk menagih janji pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, produsen, masyarakat serta kementerian terkait yang telah sepakat untuk ikut mendeklarasian serta mencanangkan "Kali Brantas Bebas Popok 2020".
Penelitian terbaru ECOTON menunjukkan, sampah popok sekali pakai yang masuk ke Kali Brantas terurai dan menjadi ancaman baru. Microfiber dan mikroplastik menjadi ancaman bagi ikan dan konsumen PDAM.
Di dalam isi perut ikan yang diteliti (nila, jendil, rengkik, keting, Bayer merah, bader putih), 80 persen ditemukan mikroplastik dan mikro fiber.
(Koran Sindo/Ali Masduki)