SURABAYA, iNews.id - Para Modin saling membantu mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap sebelum melakukan pemandian jenazah Covid-19 di tempat pemulasaraan darurat Keputih Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/6/2021).
Untuk menghindari penularan, para petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 wajib memakai APD lengkap berupa hazmat sekali pakai, lengan panjang dan kedap air, sarung tangan nonsteril (satu lapis) yang menutupi manset gaun, pelindung wajah atau kacamata/goggle, masker bedah, celemek karet, apron, sepatu tertutup yang tahan air.
Diketahui, pemulasaraan darurat tersebut dibangun oleh pemerintah kota Surabaya untuk membantu petugas pemulasaran jenazah Covid-19 rumah sakit rujukan yang akhir-akhir ini kelabakan seiring meningkatnya kematian pasien Covid-19 di Surabaya. Selain itu, pemulasaraan darurat ini juga untuk merawat jenazah pasien yang meninggal saat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Untuk memperlancar proses perawatan jenazah, pemkot Surabaya mempersiapkan modin-modin senior baik laki-laki maupun perempuan untuk ditugaskan khusus di tempat pemulasaraan darurat Keputih Surabaya. Para Modin stanby ditempat selama 24 jam penuh dengan sistim piket yang dibagi menjadi tiga shif.
(Foto: Sindo/Ali Masduki)