JAKARTA, iNews.id - Bank Pembangunan Daerah (BPD) dinilai memiliki peran dalam mengakselerasi perekonomian. Apalagi jika kemudian potensi besar itu mampu disatukan. Langkah sejumlah BPD bersinergi, dinilai sebagai langkah tepat karena akan memperkuat ekosistem dan bisnis.
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin menilai, langkah sejumlah BPD yang bertemu, seperti dilakukan bank bjb dengan sejumlah bank daerah lain, merupakan hal positif.
Apalagi sinergi kolaborasi BPD juga semakin diperlukan seiring keluarnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan OJK (POJK) Nomor 12 /POJK.03/2021 tentang Bank Umum dengan kategorisasi Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI). Seperti diketahui, masih banyak bank daerah yang memiliki modal inti di bawah Rp1 triliun.
Nah, pascaterbitnya POJK tersebut, banyak BPD yang mulai melirik terbangunnya kelompok usaha bersama (KUB). Buktinya, beberapa BPD mulai saling bertemu untuk melakukan sinergi bisnis. Tak hanya itu, beberapa kali pertemuan juga membahas tentang pengembangan BPD, termasuk opsi pembentukan holding, atau bisa juga dalam bentuk bersinergi dengan KUB.
“Kolaborasi sindikasi, artinya kemudian saling mengenalkan, terbuka mengisi satu sama lain. Apalagi saat ini, semua menuntut efisen, semua serba kolaborasi. Mungkin ini saat tepat saya bilang kita butuh membangun sistem BPD untuk kemudian disatukan dalam platform sama,” ujar Amin, kepada media, Senin (7/3).