JAKARTA, iNews.id - Baru-baru ini, ramai pemberitaan terkait konflik di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Dalam banyak pemberitaan, baik media maupun media sosial, terjadi aksi-aksi protes, ekspresi kemarahan dan pencarian keadilan dari masyarakat setempat.
Pulau Rempang dikabarkan akan dibangun secara masif proyek strategis nasional. Namun, proyek ini justru ditentang oleh masyarakat lokal yang seharusnya paling diuntungkan oleh pembangunan di sana.
Hal itu diungkapkan Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, dalam video yang diunggah di akun media sosial resminya, DennyJA_World, Rabu, 27 September 2023.
Video tersebut adalah bagian dari serial Ekspresi Data yang diunggah di Facebook, Instagram, Twitter, Tik Tok, serta Youtube Denny JA. Ini adalah serial video yang durasinya hanya 3 menit dan berbasis data riset LSI Denny JA untuk aneka isu yang strategis, termasuk Pilpres 2024.
Denny mengatakan, Pulau Rempang akan dikembangkan menjadi Eco City. Investasi yang akan masuk ke kawasan itu sebesar Rp381 triliun hingga 2080.