Denny JA: Satupena Award 2023 untuk Putu Wijaya dan Kommaruddin Hidayat

Yudistiro Pranoto

JAKARTA, iNews.id - Artificial Intelligence memang kini sudah mampu menghasilkan esai dan puisi. 

Tapi mesin Artificial Intelligence belum  mampu melakukan renungan batin, menyelami pengalaman hidup, memiliki hati yang dilezatkan oleh suka dan duka, dan mengembangkan visi mengenai apa yang baik dan buruk. Padahal ramuan batin itu yang diperlukan untuk melahir tulisan yang otentik dan bermakna.

Zaman manapun tetap memerlukan para narator, yang mampu menarasikan apa yang tengah terjadi, dan apa yang sebaiknya dituju. Mereka adalah para penulis.

Putu Wijaya sudah menulis lebih dari 30 novel, 40 naskah drama, sekitar 1000 cerpen, ratusan esai, artikel lepas, dan kritik drama. Ia memberi warna dunia kepenulisan Indonesia (fiksi) lebih dari 50 tahun.

Komaruddin Hidayat tak hanya seorang rektor, pendidik dan guru besar. Ia sudah menulis banyak buku khusunya soal pemikiran Islam yang moderat, inklusif dan terbuka (non-fiksi). 

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
3 bulan lalu

IDBS 2025 Tekankan Keamanan Siber dan Inklusi Keuangan Digital

Photo
4 bulan lalu

Imajinasi Nusantara: Genre Baru Denny JA yang Jadi Perbincangan

Photo
6 bulan lalu

Dana Abadi Penghargaan Penulis, Terobosan Filantropi Kebudayaan

Photo
8 bulan lalu

Sistem Pengukuran Kesehatan Canggih Berbasis AI 

Photo
8 bulan lalu

Satupena Rayakan Penulis Besar dari Berbagai Provinsi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal