Denny JA Sebut Evaluator Pemilu Sebaiknya Akademisi

Yudistiro Pranoto

JAKARTA, iNews.id - “Bukan hanya pilpres yang perlu dievaluasi, tapi juga pileg. Evaluatornya jangan politisi, partai politik, atau DPR, yang bias karena kepentingan politiknya, tapi peneliti, akademisi, yang kredibel, yang berada di kampus dan lembaga riset.

Hasil kajian akademis atas kecurangan yang terjadi dijadikan bahan untuk perbaikan dan penyempurnaan Undang- Undang Pemilu ataupun Undang- Undang Presiden.”

Demikian dinyatakan Denny JA dalam diskusi di Creator Club, yang cuplikannya dimuat di akun  medsosnya (6/3/2024). Denny JA menyatakan pandangannya berkaitan dengan hak angket kecurangan pemilu yang sedang marak.

Denny, selaku peneliti dan baru saja menerima The Legend Award karena telah ikut memenangkan lima kali capres berturur-turut, mempunyai data opini publik soal kecurangan pemilu.

Ujar Denny, begitu hebohnya isu  pemilu curang itu bergema di berbagai tempat di tanah air. Survei  LSI  (Feb, 2024) merekam opini publik. Sebesar 31,4% publik percaya  pemilu ini curang. Namun ada sekitar 60,5% yang mengatakan pemilu ini tidak curang.

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
1 tahun lalu

Belajar Demokrasi, Murid SMP Al-Azhar BSD Ikuti Proses Pemilu OSIS Mirip Pilpres

Photo
1 tahun lalu

Pemilu Inggris Digelar Sederhana, Tidak Ada Spanduk Besar dan Tenda Mewah

Photo
2 tahun lalu

Dukungan kepada 5 Fraksi DPR Ajukan Hak Angket

Photo
2 tahun lalu

Unjuk Rasa Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Photo
2 tahun lalu

Aksi Massa Tolak Pemilu Curang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal