JAKARTA,iNews.id - Kiri-kanan: Co-Founder Asosiasi Praktisi Pelindungan Data Indonesia (APPDI) Raditya Kosasih, Ketua Bidang Digital APINDO Neneng Goenadi, Dirjen Aplikasi Informatika Kemkomdigi RI Hokky Situngkir, President ISACA Indonesia Chapter Syahraki Syahrir saat prosesi penyerahan dokumen rekomendasi rancangan alat dari kalangan pengusaha, yaitu Privacy Health Check (PHC) dan Records of Processing Activities (ROPA) kepada pembuat kebijakan, Senin (25/11/2024).
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) didukung oleh Grab Indonesia dan OVO kembali menggelar Indonesia Privacy and Security Summit (IPSS) bertema "Navigasi Pelindungan Data Pribadi: Implementasi UU PDP dan Keamanan Siber di Indonesia".
IPSS 2024 ini mempertemukan para pemimpin pemerintahan, pelaku industri digital, dan penyedia solusi teknologi untuk bersama-sama bertukar gagasan dan rekomendasi best practices dari dunia usaha, dalam menghadapi tantangan masa depan digital terutama terkait pelindungan data pribadi.
Acara ini juga sekaligus menyambut Undang Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang telah resmi diberlakukan Oktober tahun ini.