JAKARTA, iNews.id - Salah satu acara penting dalam rangkaian peringatan Hari Nasional UMKM 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI adalah Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Menata Ulang Pendampingan Republik UMKM 20245". Acara ini diadakan di Auditorium dan Main Lobby Gedung Kementerian Koperasi UKM RI, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).
FGD ini dipandu oleh moderator Lukman Ekana Putra dan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Ketua Umum DPN ABDSI Cahyadi Joko Sukmono, Direktur Pengembangan UMKM dan Koperasi Bappenas Mahatmi Parwitasari Saronto, Dosen FEB UI dan founder UKM Indonesia Dewi Meisari Haryanti, serta perwakilan IWAPI dan COO PT. Infinitie Berkah Energi Rinawati Prihatiningsih.
Para peserta dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, dan akademisi, hadir untuk berdiskusi dan menyumbangkan perspektif mereka mengenai masa depan pendampingan UMKM di Indonesia.
Dalam paparannya, Rinawati Prihatiningsih menyampaikan perspektif yang kritis tentang bagaimana pendampingan UMKM di Indonesia harus ditata ulang untuk menghadapi tantangan masa depan, khususnya menjelang visi 2045. Beliau menyoroti bahwa saat ini, penanganan pendampingan UMKM masih belum terkoordinasi dengan baik dan cenderung terfragmentasi.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional, dengan kontribusi yang signifikan terhadap PDB dan penyediaan lapangan kerja. Namun, UMKM yang dipimpin oleh perempuan masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari akses pembiayaan yang terbatas, rendahnya adopsi teknologi, hingga hambatan gender dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan yang inklusif, berkelanjutan, dan terfokus sesuai dengan skala usaha dan sektor sebagaimana yang telah disampaikan oleh ibu Amie, Direktur Pengembangan UMKM dan Koperasi Bappenas untuk memastikan mereka dapat tumbuh dan berdaya saing di pasar global," ujar Rinawati.