SURABAYA, iNews.id - Para perempuan yang tergabung dalam Perempuan Pejuang Kali Surabaya (PPKS) membentangkan poster di atas timbunan sampah di bantaran Kali Surabaya kawasan Gunungsari, Surabaya, ketika aksi susur sungai di sepanjang Kali Surabaya Jawa Timur, Kamis (20/8/2020). Aksi tersebut untuk melihat kondisi sungai yang tercemar sampah plastik dari industri dan rumah tangga serta untuk menumbuhkan kepedulian terhadap keberadaan Kali Surabaya sebagai sumber air minum.
Sejak 17 Agustus hingga 21 Agustus , para perempuan ini melakukan aksi susur Kali Surabaya yang dimulai dari titik Nol kali Surabaya di Desa Mlirip, Mojokerto hingga Surabaya. Dalam aksinya, para perempuan menjaring sampah yang berserakan dan meneliti kondisi air.
Mereka menemukan sejumlah fakta yakni kurang pedulinya masyarakat dan pemerintah terhadap kebersihan sungai. Tingginya amonium sebagai indikator banyaknya masukan limbah domestik dari rumah tangga. Klorin, dan TDS (ion terlarut dalam air) yang tinggi menunjukkan Kali Surabaya saat ini sedang dalam kondisi tidak baik.
(Foto: Koran Sindo/Ali Masduki)