JAKARTA, iNews.id – Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting bagi perekonomian nasional. Pada periode krisis dan pandemi Covid-19 misalnya, sektor UMKM terbukti mampu bertahan dan bangkit untuk ikut dalam pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa UMKM berkontribusi besar terhadap PDB nasional dan menyerap sekitar 96,9 persen tenaga kerja. Sektor UMKM sempat turun tajam pada triwulan II tahun 2022, tetapi langsung bangkit pada triwulan berikutnya.
"Oleh karena itu pemerintah mendorong program khusus pemulihan ekonomi nasional (PEN)," katanya pada Webinar berjudul Kontribusi UMKM untuk Pemulihan Ekonomi Nasional-Kolaborasi Multipihak dalam Pemberdayaan UMKM, Sabtu (6/8/2022).
Webinar ini digelar oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) yang bekerja sama dengan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui payung program Sampoerna Untuk Indonesia.
Airlangga melanjutkan melalui PEN pemerintah menghadirkan berbagai bentuk dukungan untuk UMKM yang terdampak Covid-19. Pemerintah telah merealisasikan program PEN untuk UMKM sebesar Rp121,20 triliun pada 2020 dan mengalokasikan Rp95,11 pada 2021 dengan terealisasi sebesar Rp63,19 triliun per akhir 2021.