JAKARTA, iNews.id - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mengadakan "Indonesia Re Risk Engineering Forum 2024" pada 15 Agustus 2024. Forum ini adalah bagian dari upaya transformasi Indonesia Re yang didukung oleh KM Dastur Reinsurance Brokers, bertujuan menciptakan platform bagi Risk Engineer untuk bertukar informasi dan mendiskusikan isu-isu terkait risiko yang dicover asuransi.
Forum ini juga melahirkan Risk Engineering Community, sebuah komunitas yang mencakup Risk Engineer dari perusahaan asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Komunitas ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan kolaborasi di antara para Risk Engineer, guna memperbaiki kualitas survei risiko dan laporan yang dihasilkan.
Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, menjelaskan bahwa Risk Engineer memiliki peran krusial sebagai “mata” dan “telinga” bagi underwriter. Mereka tidak hanya melakukan survei risiko, tetapi juga menyusun laporan survei yang penting untuk pengambilan keputusan oleh underwriter dan analisis klaim. Kualitas teknikal laporan ini sangat penting untuk pengelolaan risiko yang efektif dan kepatuhan terhadap standar industri.
Delil juga menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan integritas dalam industri asuransi. “Kami perlu meningkatkan kedua aspek ini untuk memperkuat posisi tawar kita. Dengan komunitas yang solid, kita bisa bersama-sama meningkatkan pengetahuan dan menetapkan standar,” ujarnya.
Direktur Utama KM Dastur Indonesia, Yudha Pratama, menyoroti perlunya laporan yang kredibel dan andal dari Risk Engineer. “Seringkali informasi yang tersedia tidak mencakup semua yang dibutuhkan underwriter. Peningkatan literasi dan komunitas Risk Engineer diharapkan dapat mengisi gap ini,” kata Yudha.