JAKARTA, iNews.id — Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di ibu kota, Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, memaparkan program kebijakan pro-UMKM sebagai salah satu prioritas utama mereka. Pasangan yang dikenal dengan sebutan RIDO ini memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Jakarta, yang membutuhkan dukungan konkret agar bisa berkembang dan bersaing dalam pasar yang semakin dinamis.
Melalui kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan, RIDO berkomitmen memberikan akses lebih luas bagi UMKM, termasuk melalui alokasi 30% ruang di pusat perbelanjaan yang diperuntukkan khusus bagi pelaku UMKM. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan peluang penjualan bagi UMKM agar mereka dapat menjangkau lebih banyak konsumen di pusat-pusat keramaian.
“Kami ingin agar UMKM Jakarta naik kelas. Artinya, UMKM tidak hanya bertahan, tetapi mampu bersaing di pasar nasional dan internasional,” ujar Suswono dalam sambutan pada Diskusi dengan Masyarakat Jakarta Selatan. “Dengan pelatihan bisnis yang tepat dan akses permodalan yang mudah dijangkau, UMKM di Jakarta akan semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi nyata pada ekonomi daerah,” tambahnya.
Selain penyediaan ruang di pusat perbelanjaan, pasangan RIDO juga menawarkan skema pembiayaan yang inovatif dan ramah bagi UMKM, yaitu kredit tanpa bunga dan tanpa agunan. Program ini akan difasilitasi melalui lembaga pemberdayaan ekonomi yang bekerja sama dengan rumah-rumah ibadah, seperti masjid dan gereja, sebagai bentuk pendekatan yang lebih menyentuh masyarakat. Diharapkan, kredit tanpa bunga ini akan membantu pelaku UMKM dalam mengatasi hambatan permodalan yang selama ini menjadi kendala utama bagi mereka untuk bertumbuh.
“Kami melihat rumah ibadah bukan hanya sebagai tempat spiritual, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan penyaluran kredit dari rumah ibadah, kami harap UMKM dapat berkembang lebih cepat dan mampu meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan,” ujar Suswono.