SURABAYA, iNews.id - Suasana sepi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/7/2021). Pembatasan operasional menyusul adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali mengakibatkan nasib PKL terpuruk.
Sebagian besar lapak terpaksa tutup lantaran tidak ada pembeli. Hanya sebagian kecil yang masih nekat buka demi menyambung hidup meski hanya satu dua pembeli yang datang.
Pengurus Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Jawa Timur dan IKAPPI Surabaya menyebut, dampak PPKM Darurat Jawa-Bali membuat omzet PKL menurun drastis hingga 75 persen. Padahal sebelum ada PPKM Darurat pendapatan PKL sudah menurun 35-50 persen dan PKL berusaha bangkit lagi dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
(Foto: Sindo/Ali Masduki)