5 Juta Warga Haiti Berjuang Hidup Ditengah Konflik Pasca Pembunuhan Presiden

Betty Usman
Rita Losandieu, mengasuh kedua cucunya di sebuah rumah bata kecil di lereng yang berdebu.

JAKARTA, iNews.id - Rita Losandieu, mengasuh kedua cucunya di sebuah rumah bata kecil di lereng yang berdebu. 
 
Putrinya bekerja di negara tetangga Republik Dominika, yang membangun tembok untuk menghalangi migrasi dan tahun lalu mendeportasi lebih dari 200.000 warga Haiti.
 
Kedua putranya yang lain mengiriminya uang yang ia butuhkan untuk membeli makanan. Namun, barang-barang semakin sulit didapat sehingga Rita kesulitan memenuhi kebutuhan mereka.
 
Sekitar 5 juta orang di Haiti berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri akibat konflik, menurut Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), tolok ukur internasional untuk menilai kelaparan.
 
Sejak pembunuhan presiden terakhir Haiti tahun 2021, geng-geng bersenjata telah memperluas kekuasaan dan pengaruh mereka, mengambil alih ibu kota dan memperluas wilayah ke lahan pertanian di dekatnya.
 
Perampasan tanah mengakibatkan penjarahan, pembakaran, pemerkosaan massal, dan pembunuhan tanpa pandang bulu.

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Video
1 tahun lalu

Polres OKI Diduga Tak Netral Usut Kasus Penembakan Pekerja Kebun di Sumsel

Video
2 tahun lalu

Puluhan Drone dan Rudal Balistik Iran Menyerang Israel

Video
2 tahun lalu

Ratusan Warga Baghdad Dukung Serangan Iran Terhadap Israel, Matilah Israel, Matilah Amerika!

Video
2 tahun lalu

Menlu Retno Marsudi: Israel Ubah Gaza Jadi Seperti Neraka 

Video
2 tahun lalu

 Laporan Langsung dari Arab Saudi, 800 Juta Orang di Dunia Kelaparan Akibat Konflik dan Perang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal