JAKARTA, iNews.id - Beredar kabar anggaran makan bergizi gratis yang menjadi program presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran, menjadi Rp7.500 per porsi.
Ada warga yang mendukung, tetapi ada juga yang mengkritiknya. Salah satu warga yang mendukung adalah Andin.
Menurut dia, meski anggarannya dipangkas, program ini paling nyata manfaatnya bagi masyarakat menengah ke bawah karena dapat memenuhi kebutuhan utama yaitu pangan.
"Ya itu sangat membantu pasti, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah, jadi saya sangat mendukung program makan gratis Prabowo-Gibran ini," jelas Andin.
Pendapat ini berbeda dengan salah seorang warga lainnya, Arya. Dengan dipangkasnya anggaran, dia pesimistis pemerintah dapat memenuhi gizi anak.
"Kalau anggarannya cuma segitu ya mending makanan yang mungkin bukan makan pagi, tetapi pengganti makan pagi lebih tepatnya. Jadi bisa dialihkan ke sereal saja," ungkap Arya.