JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, menyebut adanya campur tangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam pembatalan pengesahan RUU Pilkada saat rapat bersama Menkumham, Jumat (23/8/2024).
“Kesimpulannya saya bicara apa adanya. Ini mohon maaf kalau enggak ada Pak Prabowo enggak bisa kejadian. Kesimpulannya orang yang kita anggap otoriter, totaliter, tiran, militeristik, kalau kita kesempatan berbuat baik bisa,” ujar Arteria.
“Enggak ada sejarahnya gedung DPR digoyang-goyang, enggak ada sejarahnya Habiburokhman bisa diam kalau enggak diperintah,” tegasnya.