JAKARTA, iNews.id - Kedatangan ibu kandung Alvaro Kiano Nugroho di rumah duka menggetarkan suasana. Tiba dari Malaysia, Arum langsung jatuh dalam pelukan keluarga setelah mengetahui bahwa putra bungsunya itu tewas dianiaya ayah tirinya sendiri.
Tangisnya pecah tak terbendung, menyatu dengan duka mendalam keluarga besar yang masih sulit menerima kenyataan kepergian bocah 8 tahun tersebut.
Arum tiba di rumah duka di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 21.00 WIB. Ia tampak didampingi Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam.
Meski wajahnya tertutup masker hitam, kesedihan Arum tidak bisa disembunyikan. Suaranya bergetar, tangan sesekali mengusap air mata, dan ia hampir tidak mampu memberikan keterangan apa pun.
“Belum bisa banyak jawab… makasih banyak ya. Untuk lainnya tanyakan ke polisi saja,” ucap Arum lirih.