JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan belum menerima laporan resmi terkait usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengusulkan agar anak-anak yang dianggap "nakal" dimasukkan ke barak pembinaan.
Menurut Abdul Mu’ti, informasi tersebut baru ia ketahui melalui pemberitaan media, bukan melalui jalur administratif atau laporan langsung.
Karena itu, ia memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut hingga menerima informasi yang lebih jelas dan resmi.
Pernyataan ini disampaikan Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 30 April 2025, saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait wacana kontroversial tersebut.