PANGKALPINANG, iNews.id - Kecewa dengan situasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pangkalpinang yang hanya diikuti satu pasangan calon, puluhan warga mengajukan pendaftaran kotak kosong ke KPU setempat Kamis (29/8/2024). Masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi melaksanakan aksi di kantor DPRD Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, sebagai bentuk protes terhadap kurangnya opsi dalam pemilihan.
Mereka menilai anggota DPRD yang baru dilantik gagal menyuarakan aspirasi rakyat, setelah hanya satu calon wali kota yang muncul dengan dukungan seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD.
Tidak ada satupun anggota DPRD yang menemui massa aksi, yang kemudian melanjutkan protes mereka dengan berjalan kaki menuju kantor KPU Pangkalpinang. Dengan spanduk bertuliskan "Pilih Kotak Kosong," massa mengajak masyarakat untuk mencoblos kotak kosong pada 27 November nanti jika mereka tidak puas dengan calon yang ada.
Mereka juga meminta KPU untuk memfasilitasi pendaftaran kotak kosong sebagai calon wali kota dan memberikan hak yang sama kepada relawan kotak kosong, seperti jadwal kampanye, saksi di TPS, dan hak-hak lain yang setara dengan pasangan calon yang diusung oleh partai politik.
Saat ini, Pilwalkot Pangkalpinang untuk Pilkada 2024 hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon yang mendapatkan dukungan dari seluruh partai di DPRD Pangkalpinang.
Hanya satu partai yang tidak mendukung pasangan tersebut, namun jumlah kursi partai tersebut tidak mencukupi untuk mengusung calon lain.