Headline iNEWS.ID: DJP Hapus Sanksi Terlambat Bayar dan Lapor SPT Tahunan

Maria Christina Malau
Direktorat Jenderal Pajak menghapus sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran dan pelaporan SPT Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

JAKARTA, iNEWS.ID - Direktorat Jenderal Pajak menghapus sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran dan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi untuk tahun pajak 2024.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti mengatakan, kebijakan ini berlaku untuk pembayaran dan pelaporan SPT paling lambat 11 April 2025. Penghapusan sanksi administratif ini diberikan dengan tidak menerbitkan Surat Tagihan Pajak.

Keputusan ini diterbitkan karena batas akhir pembayaran PPh Pasal 29 dan penyampaian SPT PPh OP untuk tahun pajak 2024, yaitu 31 Maret 2025, bertepatan dengan libur nasional. Selain itu, bertepatan dengan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Menurut Dwi, libur panjang sampai 7 April 2025 berpotensi menyebabkan keterlambatan pembayaran dan pelaporan SPT, karena jumlah hari kerja di bulan Maret menjadi lebih sedikit. Pemerintah berharap, penghapusan sanksi administratif memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi wajib pajak.

Editor : Mu'arif Ramadhan
Artikel Terkait
Video
2 tahun lalu

Kompak! Jokowi Bersama Kabinet Indonesia Maju Lapor SPT Tahunan di Istana Negara

Video
3 tahun lalu

Presiden Sebut Ada Kenaikan Jumlah Wajib Pajak di Tahun Ini

Video
4 tahun lalu

Kapolri: Polri Akan Kawal Kepatuhan Wajib Pajak untuk Bayar Pajak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal