JAKARTA, iNEWS.ID - Pabrik Minyakita milik PT Artha Eka Global Asia atau AEGA, yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, resmi ditutup.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menuturkan, izin produksi pabrik tersebut telah dicabut. Budi menegaskan, PT AEGA telah terbukti melakukan kecurangan dengan memangkas isi Minyakita yang seharusnya 1 liter, menjadi 750-800 mililiter.
Saat ini, pabrik yang baru beroperasi selama kurang lebih satu bulan setelah sebelumnya berlokasi di Jalan Tole Iskandar, Depok, itu disegel. Selain itu, sebanyak 140 karton Minyakita serta 32.284 botol yang belum diisi telah disita.
Budi juga menyampaikan, PT AEGA rupanya juga menjual lisensi Minyakita kepada dua perusahaan yang berlokasi di Rejeg, Tangerang dan Pasar Kamis, Tangerang dengan harga Rp12 juta per bulan.
Kedua perusahaan tersebut juga tidak memenuhi syarat dan melanggar aturan, sehingga izin operasinya turut dicabut, dan tidak boleh memproduksi Minyakita lagi. Kedua perusahaan ini sudah ditangani oleh Polda Banten dan sekarang sudah tidak beroperasi lagi.