DUBAI, iNEWS.ID - Pernahkah Anda merasa ingin bertanya tentang budaya di negara lain, tapi takut akan dianggap tidak sopan?
Di Dubai, Uni Emirat Arab, ada satu tempat yang justru mendorong Anda untuk bertanya apa saja, tentang budaya, nilai-nilai tradisi masyarakat Emirat hingga agama Islam. Tempat itu adalah Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding atau SMCCU, yang dikunjungi jurnalis iNews.id, pekan lalu.
SMCCU merupakan ruang dialog terbuka dan upaya membangun toleransi dan saling pengertian di Uni Emirat Arab. Terletak di kawasan Al Fahidi yang kaya sejarah, SMCCU didirikan atas inisiatif Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, sebagai wujud komitmen Dubai dalam menjembatani perbedaan budaya di tengah masyarakat yang sangat multinasional.
Di sini, pengunjung dari berbagai belahan dunia dan latar belakang, bisa menikmati makan siang khas Emirat sambil bertanya langsung kepada cultural presenter yang merupakan warga lokal, tentang apa saja. Misalnya saja, kenapa pria Emirati memakai gamis dan kebanyakan putih dan perempuan sebaliknya memakai hitam.
Bahkan pertanyaan yang sensitif sekalipun akan diterima dan dijawab dengan penjelasan yang mudah dipahami, seperti filosofinya Open Doors, Open Minds. SMCCU menjadi ruang dialog lintas budaya, sekaligus sarana edukasi yang inklusif di Dubai. SMCCU menjadi pengingat bahwa dialog dan toleransi adalah kunci untuk hidup berdampingan di era global.