JAKARTA, iNEWS.ID - Sekolah Dasar Islam Terpadu Mutiara Hati Banjarnegara mengungkap alasan memecat vokalis band Sukatani sebagai guru. Kepala SDIT Mutara Hati, Eti Endarwati pada Minggu kemarin mengatakan, Novi diberhentikan karena melanggar kode etik, dan aturan sudah ditetapkan yayasan sekolah Islam itu.
Pemecatan berawal saat sekolah mendapatkan laporan pada 5 Februari 2025 dari yayasan, bahwa Novi adalah vokalis band bergenre punk. Setelah ditelusuri, yayasan dan sekolah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangannya terkait lagu Band Sukatani berjudul Bayar, bayar, bayar, yang viral.
Dari hasil pemeriksaan, kode etik yang dilanggar Novi adalah, pelanggaran syariat Islam, dalam hal ini terbukanya aurat atau tidak memakai jilbab. Yayasan dan sekolah mengambil tindakan dengan memberi sanksi pemecatan Novi sebagai guru.
Eti mengatakan, secara pribadi, Novi menerima sanksi pemecatannya karena memang mengakui melanggar aturan.
Sementara Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif sebelumnya juga merespons pemecatan vokalis grup band Sukatani, Novi Citra Indriyanti sebagai guru salah satu sekolah dasar Islam terpadu. Fahmi menegaskan, Pemkab Purbalingga terbuka dan siap menerima Novi jika ingin mengabdikan diri mengajar di Purbalingga.