HEADLINE iNews.id: Trump Akan Turunkan Tarif untuk China hingga UTBK SNBT 2025 Dimulai Hari Ini

Muhammad Sukardi
Donald Trump mengakui bahwa tarif sebesar 145 persen terhadap produk China terlalu tinggi hingga pelaksanaan Tes UTBK SNBT 2025 hari ini. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan kebijakan terkait pendidikan dasar dan menengah pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei mendatang. Salah satu hal yang akan disampaikan terkait kebijakan penjurusan SMA kembali. Kabar itu disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani di Kompleks Parlemen hari ini.

Blokir anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara telah dibuka oleh Kementerian Keuangan, yakni sebesar Rp10 triliun. Anggaran tersebut khusus digunakan untuk merampungkan kontrak proyek pada periode 2022-2024. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan sejak 2022 pembangunan IKN masih menggunakan DIPA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga, seluruh proses transaksi penyedia jasa dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menggelar pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 hari ini. Sebanyak 860.975 peserta akan memperebutkan 259.564 kursi perguruan tinggi negeri (PTN). UTBK diselenggarakan di 74 Pusat UTBK PTN dan 32 Sub Pusat UTBK PTN. Sebanyak 9 lokasi di antaranya berada di pulau terluar seperti Karimun, Mentawai, Natuna, Aru, dan Tanimbar. 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap 1.967 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengundurkan diri. Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan para CPNS yang mundur merupakan hasil dari optimalisasi yang dilakukan pemerintah. Optimalisasi merupakan kebijakan pemerintah untuk menghindari formasi kosong. CPNS yang mengundurkan diri ini sebelumnya ditawarkan mengisi formasi di tempat lain karena tidak lolos di formasi yang dilamar.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus keracunan massal yang menimpa puluhan siswa di dua sekolah. Mereka mengalami gejala keracunan terjadi usai mengonsumsi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dua sekolah yang mengalami keracunan yakni MAN 1 Cianjur sebanyak 60 siswa dan SMP PGRI 1 Cianjur dengan korban 19 siswa, sehingga total 79 siswa. Sebagian besar korban telah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi selama 6 jam di fasilitas kesehatan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui bahwa tarif sebesar 145 persen yang dijatuhkan terhadap produk China terlalu tinggi. Dia memberi sinyal akan menurunkan besarannya secara drastis. Trump berdalih, besaran tatif 145 persen yang berlaku saat ini ditetapkan bukan asal-asalan, melainkan melalui hitung-hitungan. Selain itu angka tersebut sebagai hukuman atas tuduhan kejahatan obat-obatan terhadap China. 

Editor : Ifaldi Musyadat
Artikel Terkait
Video
2 hari lalu

Presiden Prabowo Minta Kasus Bullying di Sekolah Segera Ditangani

Video
4 hari lalu

Bertemu Prabowo, Raja Yordania Kutuk Keras Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Video
14 hari lalu

Presiden Prabowo Naik KRL, Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru yang Tampil Modern dan Megah

Video
15 hari lalu

Pemerintah Luncurkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Subsidi Tarif sampai 60 Persen

Video
16 hari lalu

Raksasa Udara TNI A400M Tiba Disambut Tradisi 'Water Salute' 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal