JAKARTA, iNews.id - Mengantisipasi paham radikalisme di lingkungan masyarakat, masjid dan rumah ibadah diimbau tidak digunakan sebagai tempat kampanye politik.
Forum Silaturahmi Takmir Masjid (FSTM) mengusung deklarasi menolak politisasi penyebaran hoax dan radikalisme agama dalam masjid. Acara deklarasi yang digelar di Islamic Center Jakarta itu diusung sebagai antisipasi penyalahgunaan fungsi masjid menjelang tahun politik.
Dalam forum itu, pengurus masjid diharapkan mampu melakukan pengawasan ketat dan menolak radikalisme atas nama agama. Para kiai dan ulama diharapkan dapat bersama mengembangkan Islam sebagai agama perdamaian.
Video Editor: Khoirul Anfal