Kisah di Balik Lengsernya Pemimpin Orde Baru Soeharto

iNews Siang

JAKARTA, iNews.id - Tumbangnya rezim Orde Baru yang dipimpin Soeharto pada 20 tahun silam bukan tanpa alasan. Gejolak demonstrasi mahasiswa besar-besaran hingga tewasnya empat mahasiswa Trisakti menuntut Soeharto mundur menjadi gerakan reformasi nasional.

Mei 1998, menjadi salah satu bulan sangat penting bagi masyarakat di Tanah Air. Runtuhnya rezim Orde Baru terjadi pada Kamis, 21 Mei 1998, saat Soeharto resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden di Istana Negara, Jakarta.

Setelah Soeharto mundur, BJ Habibie yang kala itu menjabat sebagai wakil presiden (wapres) dilantik menjadi presiden ketiga Indoensia di depan Mahkamah Agung (MA).

Mundurnya Soeharto sebagai presiden bukan tanpa alasan. Pada 20 Mei 1998, sebanyak 14 menteri menolak bergabung dengan komite reformasi.

Dua hari sebelum pengunduran diri dari jabatan presiden, Soeharto sempat memanggil sembilan tokoh islam, di antaranya Nurcholish Madjid, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kiai Haji Ali Yafie serta tokoh lainnya. Namun, tokoh-tokoh ini menolak bergabung dengan komite reformasi nasional.

Video Editor: Khoirul Anfal

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Video
1 tahun lalu

Pendukung Adi-Romi Terlibat Kericuhan dengan Petugas KPU

Video
1 tahun lalu

Eksekusi Lahan di Lombok Barat Diwarnai Adu Mulut

Video
1 tahun lalu

Terobos Barikade Polisi, Unjuk Rasa Mahasiswa Ricuh saat Coba Masuk Istana Bogor

Video
2 tahun lalu

Menangi Pilpres 2024, Prabowo Akui Diendorse Jokowi, SBY, Gus Dur, Soeharto hingga Bung Karno

Video
2 tahun lalu

Demo di Kantor KPU Sulawsi Barat, Massa Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal