SLEMAN, iNews.id - Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Sofian Effendi mengaku menerima ancaman dari Barisan Jokowi Lovers (BJL) usai menyebut Presiden RI ke-7 Joko Widodo tidak memiliki ijazah S1 dan tidak lulus sarjana.
Menurut Prof Sofian, dirinya bakal dilaporkan ke Bareskrim Polri atas apa yang disampaikan terkait Jokowi dalam tayangan video Youtube. Di video itu, Prof Sofian berbicara bersama dengan ahli forensik digital Rismon Sianipar.
Setelah video tersebut viral dan menjadi perbincangan hangat, Prof Sofian mengeluarkan pernyataan minta maaf dan berharap video tersebut ditarik dari ruang digital.
Sebelumnya, Prof Sofian Effendi dengan gamblang menerangkan bahwa Jokowi benar adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1980. Namun, Jokowi tidak menyelesaikan program sarjana sebagaimana yang diklaim selama ini.