JAKARTA, iNews.id - Pemerintah resmi menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) tambahan kepada 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mulai hari ini, Selasa (21/10/2025). Setiap penerima akan memperoleh Rp900.000 sekaligus, yang merupakan akumulasi bantuan selama tiga bulan — Oktober, November, dan Desember 2025.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa BLT tambahan ini diberikan untuk memperkuat daya beli masyarakat, terutama kelompok ekonomi terbawah, sekaligus membantu kebutuhan rumah tangga di penghujung tahun.
“Dalam tiga bulan ini, Oktober, November, dan Desember, akan ada tambahan bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang berada di desil 1 sampai 4. Jumlahnya sekitar 35 juta keluarga penerima manfaat, yang artinya mencakup sekitar 140 juta jiwa,” ujar Teddy di Jakarta.
Ia menegaskan bahwa setiap keluarga berhak menerima Rp300.000 per bulan, yang akan dicairkan sekaligus sebesar Rp900.000 mulai Senin pekan depan. Pencairan dapat dilakukan melalui rekening bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) atau kantor pos yang telah ditentukan pemerintah.
“Jadi, sekali ambil langsung dapat Rp900.000. Bisa diambil di rekening bank yang sudah ditentukan atau melalui kantor pos,” jelas Teddy.
Menurutnya, pemerintah ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dana tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga, termasuk biaya pendidikan anak dan kebutuhan pokok di akhir tahun.
Selain BLT, pemerintah juga meluncurkan program ekonomi nasional yang mencakup perluasan program magang nasional bagi para lulusan baru. Tahun ini, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp30 triliun untuk mendanai tambahan BLT dan memperluas jangkauan bantuan sosial lainnya.