JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, sejumlah fasilitas transportasi umum di wilayahnya rusak parah akibat dibakar, dirusak, hingga jadi sasaran penjarahan dan vandalisme. Kerugian atas insiden itu mencapai Rp55 miliar.
Angkat tersebut merupakan estimasi kerugian akibat aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta sejak 25 Agustus hingga hari ini, Senin 1 September.
Mengacu pada rusaknya infrastruktur MRT Jakarta, estimasi kerugiannya sebesar Rp3,3 miliar. Lalu, Transjakarta 41,6 miliar. Kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya sebesar Rp5,5 miliar.
Jika ditotal, kerugian akibat rusaknya fasilitas transportasi umum di Jakarta mencapai Rp55 miliar.
Di kesempatan tersebut, Pramono pun mengatakan bahwa Pemprov DKI mengeluarkan budget Rp18 miliar untuk dana subsidi transportasi selama seminggu ini. Ya, transportasi umum di Jakarta saat ini tidak dikenakan biaya apa pun alias gratis.