Presiden Iran Menyalahkan Amerika Serikat atas Serangan Israel di Gaza

Betty Usman
Presiden Iran menyerukan pembentukan pemerintahan melalui pemungutan suara oleh “warga Palestina, termasuk Muslim, Kristen dan Yahudi” setelah berakhirnya perang di Gaza.

JAKARTA, iNews.id - Presiden Iran menyerukan pembentukan pemerintahan melalui pemungutan suara oleh “warga Palestina, termasuk Muslim, Kristen dan Yahudi” setelah berakhirnya perang di Gaza. Presiden Ebrahim Raisi mengungkapkan ini usai menghadiri pertemuan puncak luar biasa negara-negara Arab dan Muslim di Riyadh mengenai situasi di Gaza.

Pertemuan itu menyoroti perbedaan signifikan antara sikap Iran dan Arab Saudi mengenai masalah ini. Presiden Raisi menyalahkan AS karena berperan terbesar dalam "kejahatan mengerikan" di Gaza.

Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman menegaskan kembali pendirian negaranya mengenai solusi dua negara, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina.

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Video
5 hari lalu

Palang Merah Internasional Bantu Israel Cari Sisa Sandra, Palestina Terima 45 Jenazah Korban Baru

Video
10 hari lalu

Israel Hujani Gaza dengan Rudal, Amerika Sebut Bukan Pelanggaran

Video
14 hari lalu

Netanyahu Tolak Pasukan Perdamaian Indonesia di Gaza?

Video
19 hari lalu

Kekerasan Masih Terjadi di Gaza Meski Gencatan Senjata Diumumkan, Warga Sipil Kembali Jadi Korban

Video
20 hari lalu

Dua Tahun Serangan Israel ke Gaza, Presiden Prabowo Aktif Dorong Perdamaian dan Solusi Dua Negara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal