JAKARTA, iNews.id - Tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta setelah diresmikan kini bertarif Rp70.000. Namun sebagian kalangan menilai harga tersebut masih mahal.
Apalagi bila dibandingkan dengan transportasi lain yang sudah ada, seperti bus damri dan taksi online, harga KA Bandara masih jauh lebih mahal.
Mahalnya tarif tiket kereta bandara dikhawatirkan akan membuat penumpang enggan menggunakan transportasi tersebut. Kementerian Perhubungang (Kemenhub) pernah menyebutkan bahwa harga tiket kereta tersebut akan dipatok sebesar Rp100.000. Namun jokowi meminta agar harga tersebut dipangkas.
Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio menilai seharusnya harga tiket kereta bandara mendapat subsidi khusus dari pemerintah, atau menggunakan sistem Public Service Obligation (PSO). Karena hadirnya KA tersebut diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan pribadi menuju Bandara Soekarno-Hatta 20-30 persen.
Video Editor: Khoirul Anfal