JAKARTA, iNews.id - Di tengah polemik yang belum usai soal dugaan ijazah palsu, Presiden Joko Widodo kembali jadi sorotan setelah menghadiri acara reuni di Solo. Dalam kesempatan yang sama, Jokowi sempat menyindir pihak-pihak yang masih menggiring isu tersebut dan menyebut adanya “sosok berbaju biru” di balik kegaduhan ini.
Pernyataan itu langsung mendapat respons dari sejumlah tokoh, salah satunya Roy Suryo, mantan Menpora sekaligus pakar telematika, yang menyebut sindiran Jokowi justru menjadi bahan tertawaan publik.
“Ini tuduhan yang sangat kekanak-kanakan, sangat childish, yang seharusnya tidak perlu dilakukan oleh seorang Joko Widodo. Seluruh masyarakat Indonesia malah tertawa melihat ini,” kata Roy Suryo Roy menilai sikap Jokowi justru bisa memperbesar persoalan karena menyulut kembali isu yang belum juga tuntas. Ia mengingatkan bahwa memperluas musuh politik bukanlah langkah bijak di tengah transisi pemerintahan ke Prabowo-Gibran.
“Persoalan demi persoalan belum selesai, malah Joko Widodo menambah musuh baru, menambah persoalan baru,” tegasnya.
Sementara itu, pelapor kasus ijazah palsu Jokowi, Silvester Matutina, juga turut menanggapi. Menurutnya, polemik ini sudah melebar ke isu-isu lain yang lebih besar dan penuh muatan politik.
“Isu ini bukan hanya masalah ijazah palsu ya. Tapi ada isu matahari kembar, isu Indonesia gelap, dan juga isu pemaksulan. Kita tahu bahwa isu-isu ini tidak mungkin dihembuskan tanpa ada kepentingan politik,” ujar Silvester.
Silvester, yang menyatakan diri sebagai pendukung pasangan Prabowo-Gibran, berharap masalah ini segera selesai agar pemerintah dapat fokus bekerja.
“Kami dari pendukung Prabowo-Gibran, termasuk Pak Jokowi, inginnya isu ini sudah selesai. Karena apa? Pilpres sudah satu tahun kok belum selesai-selesai juga,” tambahnya.