JAKARTA, iNews.id - Jelang perpindahan kekuasaan dari Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto serta Pilkada Serentak 2024, dinamika politik Indonesia kian memanas.
Meski demikian, Pakar Hukum Andi Asrun menegaskan dirinya tak setuju dengan pernyataan politisi PDIP Adian Napitupulu soal gelombang besar yang berkemungkinan menjadi demonstrasi untuk meluapkan rasa tidak suka pada presiden Jokowi usai turun jabatan.
Andi Asrun pun menyebut media sosial berperan sangat besar. Padahal menurutnya, sebanyak 70% orang Indonesia masih menyukai kinerja presiden Joko Widodo.
Sementara Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali mengharapkan, pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober berjalan dengan mulus. Ia pun menyebutkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi menjelang 20 Oktober.
Effendi Gazali juga menyoroti kecerdasan presidensiil yang dimiliki Prabowo Subianto. Menurutnya dengan segala pengalaman dan dedikasi Prabowo, kecerdasan presidensiilnya lah yang paling lengkap sejauh ini.