Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Penuh Kehangatan! Prabowo Sambut Raja Yordania dengan Pelukan
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dinamika politik di berbagai daerah menunjukkan fenomena yang unik, berbeda, dan "Agak Laen". Utamanya jelang lengsernya Presiden Joko Widodo dan Pilkada serentak November 2024 mendatang.

Di beberapa daerah, bahkan hanya satu pasangan calon yang mendaftar. Di puluhan daerah tersebut, calon tunggal menjadi pemandangan yang umum, memicu kekhawatiran dan tanda tanya di kalangan masyarakat serta pengamat politik.

Salah satu faktor utama dari fenomena ini adalah adanya koalisi gemuk yang dibangun oleh partai politik. Koalisi ini bertujuan untuk memastikan kemenangan calon mereka tanpa harus menghadapi persaingan yang ketat. 

Menanggapi situasi ini, muncul desakan kuat dari berbagai pihak untuk memperluas penerapan opsi kotak kosong. Awalnya, opsi kotak kosong hanya diperuntukkan bagi pilkada dengan satu calon, namun kini ada dorongan untuk menerapkannya di semua daerah. 

Politisi senior PDIP Adian Napitupulu meyakini Presiden Jokowi akan segera kehilangan powernya setelah pergantian tampuk kekuasaan ke Prabowo Subianto. Menurut Adian, setelah lengser, Jokowi 
akan menjadi orang biasa. Hal itu dikatakan Adian di program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV, Selasa (17/9/2024).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut